Jadilah, malam ini, saya berusaha untuk menunaikan janji yang sudah terlanjur saya ucapkan tersebut. Sebisa mungkin, saya tulis halaman ini dengan bahasa yang mudah untuk dipahami agar tidak menimbulkan kesalahpahaman yang bisa saja malah berefek membuat kalian jadi bingung dan batal melakukan Rooting Android kalian, hehehe
Singkatnya, halaman ini akan berisi pengertian Root Android, Manfaat Dari Root, dan Apa saja kerugian dari ngeroot Ponsel Android kalian.
Pengertian Root Android
Ini yang pertama harus dipahami dulu, Rooting Android, atau Root Android, atau dalam bahasa gaulnya (halahhh): ngeroot Android, adalah kegiatan mengakali, atau mengcustome ponsel android yang kalian miliki.
Fungsi root Android sendiri adalah untuk memberi hak penuh kepada pengguna atau lebih tepatnya disebut pemilik Android untuk dapat masuk ke dalam sistem Android.
Dengan melakukan Rooting pada ponsel android kalian, kalian dapat menambah, mengurangi atau memodifikasi file-file atau data-data yang ada dalam sistem Android tersebut yang bila dalam keadaan standar (belum diroot) file-file tersebut tidak dapat di akses.
Bila dianalogikan sistem operasi komputer Windows, fungsi root Android adalah memberikan hak administrator kepada pengguna.
Kurang lebih, demikianlah fungsi dari Root, bisa dipahamikan? Bisalah pasti, so sekarang kita lanjut ke manfaat atau keuntungan dan kerugian apabila kalian nekat untuk ngeroot ponsel android yang kalian miliki.
Pertama, kita omongin keuntungannya dulu.
Keuntungan Android yang di Root:
- Bisa menghapus aplikasi yang terinstall di memori internal. Serius? Iya dong, dengan ngeroot, kalian dapat menghapus aplikasi yang secara default terinstall di memori internal. Dan hal ini bisa menghemat penggunaan memori utama di ponsel android kalian. Btw, ingat ya, jangan hapus aplikasi penting seperti Phone.apk karena aplikasi tersebut merupakan aplikasi standard dan penting dari Android, cukup hapus aplikasi – aplikasi yang Anda rasa tidak perlu!
- Bisa menggunakan sistem operasi yang dapat dikustomisasi. Nah ini dia yang paling asik bro, tapi ente kudu ekstra hati-hati untuk lakuin hal yang satu ini. Emang apa manfaatnya? Nantilah saya share lagi di halaman khusus yang ngebahas masalah yang satu ini.
- Bisa mengubah konfigurasi manual hardware Ponsel Android kalian. Contohnya mengubah konfigurasi GPS
- Lebih fleksibel dan leluasa mengatur lokasi penyimpanan data di ponsel kalian. Dan masih banyak lagi keuntungan lain yang jujur aja agak males saya ketik 1 per 1.
- Menghilangkan Garansi Ponsel Android yang kalian Root. Hal ini berlaku hampir pada semua vendor smarpthone Android, jika Android Anda ketahuan sudah di root, maka jika terjadi kerusakan / kegagalan sistem, maka vendor / distributor tidak akan mau menerima garansi yang sebenarnya masih berlaku. Dan, inilah yang paling ditakutkan dan ini juga yang menjadi alasan kenapa secara umum smartphone Android kalian tidak disediakan fasilitas root. Sebenarnya ada sih cara mencegah hilangnya garansi Android yang telah kalian root, yaitu dengan membackup semua aplikasi bawaan vendor kemudian me – unroot android kalian setelah semua aplikasi bawaan telah dikembalikan (di backup).
- Ponsel jadi rada gila (baca: bertingkah aneh), contohnya : ponsel sering mati dan reboot ulang sendiri, sering ‘hang’ di saat menjalankan aplikasi tertentu, kinerja hardware malah semakin buruk, dan yang paling parah adalah terjadinya bootloop, yaitu sistem Android ponsel tidak mau di boot! Jika ponsel Anda tidak mau boot atau mulai berperilaku tidak normal, cara terbaik menanganinya adalah melakukan flashing pada Android kalian.
- Overheating pada ponsel alias panas berlebih. Sebabnya ya karena ponsel yang telah di root dipacu seluruh kemampuan hardware-nya untuk bekerja secara maksimal adalah terjadinya overheating(panas yang berlebih pada ponsel Anda).
Sebenarnya melakukan rooting pada Android tidak menimbulkan efek negatif yang besar pada ponsel kalian, yang penting hati-hati aja sih pas ngelakuinnya. Kerugian paling besar dari rooting mungkin adalah Anda akan kesulitan dalam melakukan recovery pada file-file yang telah dihapus di memori internal ponsel. Dan itupun sangat jarang dilakukan oleh pengguna Android(menyimpan file-file penting di memori internal).
Sudah cukup jelaskan? So, Sekian dulu dari Saya, semoga bermanfaat ya.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete